Borussia Dortmund hanya mampu bermain imbang dengan skor 2-2 saat menjamu tamunya Sevilla dalam pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions 2020/21. Meski imbang Dortmund tetap lolos ke fase berikutnya.
Dortmund melanjutkan kiprahnya di kompetisi ini lolos ke perempat final menang agregat pada pertandingan leg pertama. Dortmund pada pertandingan leg pertama menang dengan skor 3-2 di kandang Sevilla dan total aggregat gol menjadi 5-4 untuk keunggulan Dortmund.
Dortmund berhasil membuat gol melalui pemain mudah mereka yang mempunyai julukan bocah ajaib, yakni Erling Braut Haaland. Sevilla yang lebih dulu kebobolan hingga dua kali, dapat menyamakan skor menjadi 2-2 melalu dua gol yang dibuat Youssef En-Nesyri untuk timnya.
Dua gol dari En-Nesyri tak mampu menyelamatkan timnya dan Sevilla pun harus gugur pada kompetisi Eropa musim ini.
Pertandingan kedua tim ini berjalan seru dengan tempo tinggi, Sevila yang kalah pada leg pertama tampil begitu cepat dengan menguasai bola lebih banyak, namun Dortmund dapat mengimbanginya dengan baik.
Meski tertekan, Dortmund malah dapat mencetak gol lebih dulu mellaui aksi dari Haaland pada menit ke-35. Gol tersebut menjadi satu-satunya gol pada babak pertama. Skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah Dortmund menutup babak pertama bagi kedua tim.
Dipertandingan babak kedua, Haaland mencetak gol keduanya dipertandingan ini pada menit ke-54 melalui tendangan penalti. Meski gol ini terbilang aneh.
Karena, pada tendangan yang pertama Haaland gagal menendang dengan baik, namun tendangannya harus di ulang akibat dari kiper Sevilla kedapatan menginjak garis gawang. Penalti pun harus diulang kembali, dan Haaland dapat mencetak gol dikesempatan kedua ini.
Setelah tertinggal dua gol, Sevila bermain dengan rapi dan menyerang dengan baik. En-Nesyri hampir saja membuat gol pada menit ke-68, Dortmund terus mereka tekan sehingga permainannya tak dapat berkembang dengan baik.
Meski tertekan, Dortmund bisa bertahan dengan baik dari para gempuran pemain Sevilla. En-Nesyri baru dapat membuat gol dipenghujung pertandingan dan tak banyak membantu mereka untuk dapat lolos ke fase berikutnya.
Sevilla pada pertandingan ini memang menguasai bola lebih banyak hingga 69%, dan melakukan 19 kali tembakan kegawang. Sayang, hanya 8 tembakan saja yang mengarah kegawang.
Comments
Post a Comment