Skip to main content

Hasil Pertandingan Seri A Liga Italia : Fiorentina 1-1 Juventus

 


Fiorentina dan Juventus berbagi angkan dengan skor akhir 1-1 dalam pertandingan lanjutan Serie A 2020/21 pekan ke-33 yang dimainkan di Artemio Franchi pada Minggu (25/4/2021) malam.

Fiorentina lebih dulu mencetak gol melalui titik lewat tendangan panenka yang indah dari Vlahovic di paruh 45 menit pertama. Juventus berhasil membuat skor menjadi seri melalui aksi dari Morata.

Dengan tambahan satu poin, Juventus berada pada peringkat ketiga klasemen yang telah mengumpulkan 66 poin, sementara itu Fiorentina menempati peringkat ke-14 dengan total 34 poin.

Pertandingan sudah berjalan dengan tempo tinggi sejak babak pertama dimulai. Kedua tim ini saling bergantian menekan pertahanan masing-masing lawannya, namun gol yang ditunggu belum juga hadir.

Pada menit ke-28, Fiorentina diberi hadiah penalti oleh wasit. Setelah melihat tanyangan VAR, wasit melihat adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Adrien Rabiot dimana dia melakukan handball didalam kotak penalti.

Vlahovic yang menjadi penendang titik putih tersebut berhasil mengecoh Szczesny. Dengan tendangan indah ala Panenka dia berhasil membobol gaang Juventus. Skor 1-0 pun menjadi penutup babak pertama bagi kedua tim untuk keunggulan tuan rumah.

Pada pertandingan babak kedua yang masih berjalan kurang dari dua menit, Juventus berhasil mencetak gol menjadi 1-1 melalui aksi dari Morata yang baru dimainkan pada babak kedua oleh pelatihnya Andrea Pirlo.

Juventus hanpir saja dapat membawa pulang 3 poin dari kandang Fiorentina andai tandukan Chiellini yang berawal dari tendangan bebas bolanya tak mengenai tiang gawang.

Hingga wasit mengakhiri pertandingan babak kedua skor tak mengalami perubahan. Skor imbang 1-1 menjadi akhir laga kali ini bagi kedua tim.


Baca Berita LainnyaPrediksi Skor Lazio vs AC Milan

Comments

Popular posts from this blog

Hasil Pertandingan LaLiga Spanyol 21 September 2021 : Barcelona 1-1 Granada

  Ronald Koeman "tidak akan menjawab pertanyaan lagi tentang masa depan" setelah sundulan menit akhir Ronald Araujo menyelamatkan satu poin untuk tim Barcelona yang malang melawan Granada. Itu tidak banyak untuk menutupi celah-celah tampilan rumah yang buruk lainnya karena tekanan terus membangun pada Koeman. Bek tengah Araujo - bermain sebagai striker darurat - mencetak gol tepat di akhir babak yang didominasi Barca. Granada sempat memimpin sejak menit kedua melalui sundulan Domingos Duarte. Tetapi setelah direndahkan oleh Bayern di Liga Champions pekan lalu, itu tidak akan banyak mengangkat semangat, karena pertanyaan terus diajukan tentang masa depan Koeman sebagai bos Barcelona. Dan Granada akan kecewa karena tidak meraih kemenangan pertama musim ini - dan kemenangan kedua dalam dua musim di Nou Camp - setelah begitu lama menangani serangan udara dari tim tuan rumah. Peluit akhir disambut dengan peluit oleh penonton tuan rumah, yang kecewa dengan hasilnya dan tidak terkes...

Pembelian Gagal yang Pernah di Buat Jose Maurinho

Jose Mourinho  sudah di kenal sebagai pelatih yang sukses dimana dia melatih sebuah club, setiap club yang dia latih rata-rata dia pasti bisa memberikan gelar, meskipun dia salah satu pelatih terbaik didunia dia pernah melakukan transfer pemain yang gagal. Ini adalah beberapa pemain yang dia beli gagal bersinar. Ricardo Quaresma Pemain ini di beli Mourinho pada saat dai melatih Inter Milan, pada tahun 2008 dia mendatangkan Quaresma dengan bandrol 22 juta euro. Namun sayang dia sebagai pemain sepakbola profesional dia tidak menujukkan kedisplinan sehingga dia banyak menuai krikitikan dari pendukung Inter dan tidak bisa memberikan yang terbaik bagi Inter Milan. Andriy Shevchenko Pemain yang dibeli Jose ini dari AC Milan pada saat dia melatih chelsea. Awal awal bermain di Chelsea dia memang bermain sangat apik mencetak gol dan bermain konsisten. Tapi tak berselang lama permainanya menurun selama di Chelsea dia hanya bisa membuat gol sebanyak 22 dari 77 penampilannya s...

Christian Eriksen di Curigai Sudah Teken Kontrak dengan Real Madrid

Banyak media lokal Spanyol memberitakan bahwa Eriksen sudah melakukan perjanjian pra-kontrak dengan Real Madrid. Pemain ini akan mengakhiri kontraknya pada tahun 2020 nanti, statusnya nanti akan menjadi bebas transfer. Real madrid  sebenarnya sudah tertarik pada  Eriksen  sejak musim lalu, namun sang pemain ini tidak mau dilepas oleh klubnya  Tottenham Hotspur  karena mereka masih membutuhkan gelandang tengahnya ini. Pada Januari nanti  Real Madrid  bisa saja mendapatkan pemain ini karena statusnya bebas transfer, tapi  Tottenham Hotspur  ingin mendapatkan dana segar untuk membeli pemain-pemain baru untuk mengisi skutanya dimusim 2020-2021 nanti. Maka dari itu pemian ini di bandrol dengan harga yang cukup mahal. Dengan badrol yang sangat mahal ini banyak tim-tim yang mudur untuk mendapatkan tanda tangan pemain ini, oleh karena itu  Real Madrid  sangat berhasrat mendatangkannya disamping minimnya persaingan dari tim lain ...